Peran Pemuda Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Pemuda merupakan generasi
penerus bangsa, yang nantinya bukan tidak mungkin salah satu dari mereka bisa
menjadi pemimpin bangsa. Zaman sekarang, bisa dibilang banyak pemuda dan pemudi
yang telah mengukir namanya di batu prestasi bangsa, paling banyak di bidang
pendidikan dan olahraga. Selain itu, tidak sedikit pula pemuda-pemuda yang
justru membuat pengaruh buruk bagi masyarakat sekitarnya. Padahal kita tahu
bahwa pada saat menjelang kemerdekaan Indonesia, para pemuda lah yang mendesak
agar golongan yang tua segera memproklamirkan kemerdekaan, itu seharusnya
menjadi motivasi setiap pemuda untuk lebih berkarya dan berkreatifitas untuk
negaranya.
Sekarang kita lihat sisi negatif para pemuda zaman sekarang
di masyarakat. Hampir setiap bulan, kasus demonstrasi para mahasiswa yang
menentang keputusan pemerintah berakhir anarkis, wahwahwah, apa kata pemuda
zaman pra kemerdekaan kalo kayak gini ???.Padahal, tidak semua mahasiswa
sungguh-sunggh menuntut keadilan pemerintah atau seolah-olah menunjukan jiwa
nasionalisme mereka, namun ada juga yang hanya ikut-ikutan. Ada lagi siswa SMA
yang dengan tingkat emosi mereka yang sangat labil, turun ke jalan
berbondong-bondong, ngapain ??? mereka dan kelompok lainnya saling serang hanya
karena hal yang seharusnya bisa diselesaikan dengan kepala yang dingin !!! mo
berantem sih ok ok aja, yang jadi masalah, banyak kasus tawuran yang
mengakibatkan korban berjatuhan di masyarakat (kaca rumah kena’ lemparan batu
atau bahkan sampe mengganggu lalu lintas jalan umum). Masalah yang sering kita
dapati adalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang, saya rasa ini sudah menjadi
perbincangan yang lumrah di masyarakat, (saya sampe bosen kalo ada kasus
mengenai penyalahgunaan narkotika oleh pemuda-pemudi). Terorisme, beberapa
bulan lalu, Hotel JW Marriot yang dibom oleh sekelompok pemuda yang bisa
dibilang otaknya telah dicuci oleh orang yang mengaku bahwa dirinya benar dalam
melaksanakan Jihad, hahaha, gak ada agama yang mengajarkan tentang pembunuhan
massal seperti itu!!!, apalagi yang jadi korban orang islam juga. Emang sih,
gejolak dan semangat para pemuda patut kita acungi jempol, tapi arah dan tujuan
mereka yang salah.
Selanjutnya, kita bahas sisi positif dari peran pemuda
dalam masyarakat saat ini. walaupun banyak yang menyimpang dari perilaku baik,
tidak sedikit pula pemuda yang telah berperan dalam masyarakat. Tidak usah
jauh-jauh dulu, di daerah-daerah tertentu sekarang banyak pemuda-pemuda yang
memainkan peranan dalam menciptakan kebersihan di masyarakat sekitarnya,
contohnya dengan mengikuti kerja bakti, dengan demikian selain dapat membantu
masyarakat dalam bidang kebersihan, mereka juga dapat bertukar pikiran dengan
golongan yang lebih tua. Para pemuda masa kini juga masih ada yang
mempertahankan seni tradisional Indonesia (prok prok, ini yang buat saya
salut ). Di bidang olahraga juga tidak sedikit para pemuda mencetak
prestasi di kancah internasional, dan mudah-mudahan pemuda yang seperti ini
tambah banyak lagi. Para pemuda zaman sekarang juga banyak yang ikut serta
dalam organisasi kemasyarakatan, yang tujuannya mulia dan baik, contohnya
mengadakan bakti sosial.
Masih banyak sih pemuda yang bisa menjadi peran penting
dalam masyarakat, karena dengan pikiran yang masih segar serta kreatifitas
tinggi, pemuda dapat menjadi sosok yang lebih penting selain sebagai penerus
bangsa.
Menurut pendapat saya mengenai pembahasan peran pemuda pada
artikel diatas cukuplah untuk dipahami bagaimana peran pemuda secara umum baik
dari aspek positif atau negatif. Sejarah pun juga membuktikan bahwa pemuda
berperan penting dalam kemerdekaan.Dimana saja,di negara mana saja kemerdekaan
tak pernah luput dari peran pemuda.Karena pemudalah yang paling bersemangat dan
ambisius memperjuangkan perubahan menuju lebih baik. Pemuda mempunyai banyak
potensi, Akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan yang terjadi adalah
sebaliknya.Potensinya tak tergali,semangatnya melemah atau yang lebih buruk
lagi ia menggunakan potensinya untuk hal-hal yang tidak baik misalnya tawuran,
demo secara anarkhis dsbnya.Pemuda memiliki peran penting dalam masyarakat
sebagai bibit muda yang menonjol memiliki kualitas ,ketahanan fisik yang baik
dan tergolong dalam usia produktif yang mampu bersaing dalam berbagai hal.
Seorang pemuda haruslah berani bermimpi dan berniat, berani berbuat dan
bertanggung jawab, dan selalu mengandalkan diri sendiri melalui sikap
patriotisme yang mampu bertarung demi nama bangsa dan negara.
Masa muda pada umumnya dapat dipandang sebagai suatu tahap dalam
pembentukan kepribadian manusia karakteristis yang menonjol dari pemuda adalah
peranannya dalam masa peralihan menuju pada kedudukan yang bertanggung jawab
dalam tatanan masyarakat antara lain :
a. Kemurnian idealisme
b. Keberanian dan keterbukaannya dalam menyerap nilai-nilai
dan gagasan baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Spontanitas dan dinamikannya
e. Inofasi dan kreatifitasnya
f. Keinginan-keinginan untuk segera mewujudkan gagasan
barunya
Adapun beberapa informasi yang saya peroleh
mengenai pemuda dan identitas
Dalam pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda,
yang dimaksud pemuda adalah:
· Dari
segi biologis pemuda adalah berumur 15-30 thn.
· Dari
segi budaya/ fungsional, pemuda adalah manusia berumur 18/21 keatas yang
dianggap sudah dewasa misalnya untuk tugas-tugas negara dan hak pilih.
· Dari
angkatan kerja terdapat istilah tenaga muda dan tua. Tenaga muda adalah berusia
18-22 th.
· Dilihat
dari perencanaan modern yang mengenal tiga sumber daya yaitu sumber daya alam,
dana dan manusia. Yang dimaksud sumber data manuasia muda adalah berusia
0-18thn.
· Dilihat
dari ideologi politis generasi muda adalah calon pengganti generasi terdahulu
yaitu umur antara 18-30 atau 40 thn.
· Dilihat
dari umur, lembaga dan uang lingkup tempat diperoleh 3 kategori yaitu:
1. Siswa
usia 6-18th di bangku sekolah.
2. Mahasiswa
uasia 18-25 di perguruan tinggi.
3. Pemuda
diluar lingkungan sekolah/ perguruan tinggi usia 25-30 tahun.
Hambatan atau masalah yang dihadapi pemuda/i.
Masalah pemuda merupakan masalah yang abadi dan selalu
dialami oleh setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi yang lebih tua.
Masalah itu disebabkan karena akibat dari proses pendewasaan seseorang,
penyesuaian dirinya dengan situasi yang baru timbulah harapan setiap pemuda
akan mempunyai masa depan yang lebih baik dari pada orang tuanya. Masalah antar
generasi merupakan salah satu kesalahan masyarakat yang dikenall sejak dulu
kala. Yang dipernasalahkan adalah nilai-nilai masyarakat. Pada umumnya dapat
dikatakan bahwa masalah antar generasi mencerminkan bagaimana kebudayaan
masyarakat itu sendiri.
Berbagai macam permasalahan generasi muda yang muncul pada
saat ini antara lain:
a. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme
dikalangan masyarakat termasuk jiwa pemuda. Hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor yang dapat menghancurkan mental anak bangsa misalnya pengaruh lingkungan
yang kurang baik,ketidakdisiplinan terhadap diri sendiri, organisasi-organisasi
yang tidak membangun yang membawa perilaku buruk terhadap pemuda. Dsbnya.
b. ketidakadanya keyakinan yang dialami oleh generasi muda
terhadap masa depannya (yaitu dengan bersikap pesimis terhadap masa depannya)
c. Belum adanya keseimbangan antara jumlah generasi muda
dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal.
Fasilitas pendidikan yang yang disediakan pun tergolong masih khusus pada
pemuda-pemuda tertentu belum secara umumnya, pentingnya sosialisasi dan
pengarahan melalui pendidikan terhadap pemuda perlu ditingkatkan dalam
membentuk karakter dan pola pikir anak bangsa(pemuda) yaitu sebagai contoh
dengan meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
pemuda/i.
d. Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja serta tinggi
nya tingkat pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda
mengakibatkan berkurangnya produktifitas oleh nilai-nilai kekuasaan dan
sebagainya.
e. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat
merelefansikan pendapat sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
Potensi generasi muda
Potensi yang terdapat pada generasi muda yang perlu
dikembangkan adalah sebagai berikut:
a. Idealisme dan daya kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan
yang ada sehingga dia dapat melihat kekurangan dalam tatanan tersebut dan secara
wajar mampu mencari gagasan baru sebagai alternatif kearah perwujudan kearah
tatanan yang lebih baik
b. Dinamika dan kreatifitas
Adanya idealisme pada generasi muda mnyebabkan mereka
mimiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas, yakni kemampun dan kesediaan
untuk mengadakan perubahan, pembaharuan dan penyempurnaan kekurangan yang ada
ataupun mengungkapkan gagasan yang baru
c. Keberanian mengambil resiko
Perubahan dan pembaharua termasuk pembangunan mengandung
resiko dapat meleset terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko itu
diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
d. Optimis dan kegairahan semangat
Kegagalan tidak menyebabkan generasi mudah patah semangat.
Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya
pendorong untuk mencoba maju lagi.
e. Sikap kemandirian dan disiplin murni
Generasi memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.
Sikap kemandirian itu perlu dilengkapi kesadaran disiplin murni pada dirinya
agar mereka dapat menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.
f. Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah,
secara menyeluruh baik dalam arti kuantitatif maupun dalam arti kualitatif,
generasi muda secara relatif lebih terpelajar karena lebih terbukanya
kesempatan belajar dari generasi pendahulunya.
g. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin keanekaragaman masyarakat kita.
Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan
eksklusif, tapi dapat merupakan potensi dinamis dan kreatif sehingga merupakan
sumber yang besar untuk kemajuan bangsanya. Maka para pemuda dapat didorong
untuk menampilkan potensinya yang terbaik dan diberi peran yang jelas serta
bertanggung jawab dalam menuju cita-cita bangsa.
h. Patriotisme dan Nasionalisme
Pemupukan rasa kebangsaan, kecintaan dan turut memiliki
bangsa dan negara dikalangan pemuda perlu ditingkatkan
i. Fisik kuat dan jumlah banyak
Potensi ini merupakan kenyataan sosiologis dan demografis.
Dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembangunan bangsa dan negaranya yang
menghendaki pengarahan tenaga dalam jumlah besar.
j. Sikap kesatria
Kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan
pengorbanan serta rasa tanggung jawab sosial yang tinggi adalah unsur-unsur
yang perlu dipupuk dan dikembangkan terus menjadi sikap kesatria
k. Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
Para pemuda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka
pengembangan ilmu dan teknologi secara fungsional dapat dikembangkan sebagai
transformator terhadap lingkungannya.
Prestasi pemuda/i Indonesia telah terbukti di kanca
International, misalnya melalui olahraga dan IPTEK.
-Olahraga : berbicara soal olahraga mengingatkan kita pada
kompetisi sea games 11 Nov -22 Nov 2011 di Palembang dan Jakarta. Indonesia
sebagai tuan rumah mampuh menyabet juara umum pada kejuaraan tersebut, hal ini
sangatlah mengesangkan dan membagakan kami selaku masyarakat Indonesia. Dimana
para patriot-patriot bangsa yaitu atlet-atlet Indonesia mampu mengukirkan nama
Indonesia di antara negara-negara asean lainnya menjadi yang terbaik dan
sebagai pemenang. Bukanya hanya di sea games tapi juga diasian
games bahkan olimpiade dan kejuaraan dunia lainya Indonesia mampu
bersaing. Kegigihan pemuda melalui olahraga ini menarik berbagai simpati masyarakat
Indonesia.
-IPTEK : Para pelajar pemuda/i pun mampu bersaing melalui
IPTEK dalam kanca internasioanal, pemuda-pemuda saat ini sudah banyak
menciptakan penemuan-penemuan baru seperti alat pendetaksi gempa,banjir,dan
sunami, mobil dengan multifungsi dengan menghemat bahan bakar dan menitik
beratkan pada penanggulangan global warming, beberapa pelajar Indonesia
menerima penghargaan Nobel Fisika,Kimia dan Matematika dari Ilmuan dunia dan
Indonesia mampu mencatatkan rekor sebagai pemuda/i yang luar biasa dalam dunia
Ilmu Pengetahuan Teknolgi dimana kita ketahui bahwa Indonesia sebagai
pengguna/konsumen terbesar dalam penggunaan teknologi, pangsa pasar yang besar
menunjukan peningkatan pengetahuan teknologi pada umumnya semakin
meningkat.dsbnya.
Prestasi pemuda saat ini bagi bangsa kami patut di
ancungkan jempol, banyak orang selalu melihat pada sisi negatif pemuda. Pemuda
selalu digambarkan dengan perilaku hidup bebas, tidak berkompromi dengan apa
yang dilakukannya, mementingkan diri sendiri dan sebagainya. Banyak orang tua
pun terkadang masih meragukan kemampuan dan kelebihan anak-anak mereka bahkan
negara sendiri turut menunjukan sikap yang sangat disayangkan sehingga meninjau
hal-hal yang sudah lalu banyak ilmuan kita, jiwa-jiwa muda kita yang rela
dibayar mahal untuk membangun negara lain. Kapasitas sebagai pemuda dalam hal
ini tidaklah dihargai,ada beberapa contoh kecil yang saya amati dalam aspek
politik, beberapa orang muda yang turut mencalonkan diri dalam pemilihan
sebagai kepala daerah,gubernur atau DPR,MPR hanya mampu memperoleh
kepercayaan yang minim ataupun terbilang kecil dari masyarakat pada umumnya dan
organisasi masyarakat pada khususnya, hal ini ditanggapi bahwa pemuda tersebut
tergolong masih kecil, belum ada pengalaman dan belum mampu untuk menjadi seorang
pemimpin, lah sampai kapan hal ini terus berlangsung? Kesempatan sebagai pemuda
pun berlalu begitu saja, padahal saat ini banyak pemuda yang memiliki sikap
merdeka dalam dirinya, kemandirian dan patriotisme. Hal ini kiranya menjadi
tinjauan bagi kita bersama selaku masyarakat dan pemuda/i bangsa, kedepannya
diharapkan agar kami pemuda/i bangsa Indonesia tak perlu diragukan, karena kami
pun mampu untuk bersaing dan memimpin negeri ini. Sekarang saatnya Pemuda
Untuk beraksi ...... !!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar