KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti
tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar,
cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak
tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah
lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.Kegelisahan merupakan salah satu
ekspirsi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan
juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan.
*Sebab-Sebab orang Gelisah
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah
karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat
dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
*Usaha-Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama hams mulai
dari diri kita sendiri, yaitu kita hams bersikap tenang. Dengan sikap tenang
kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi
Cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan
dalam mengatasi kegelisahan atau kecemasan yaitu dengan memerlukan sedikit
pemikiran; pertama-tama, kita tanyakan kepada diri kita sendiri (introspeksi),
akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang
akan terjadi, mengapa hal itu terjadi, apa penyebabnya dan sebagainya. Apabila
kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan
bila kita tidak dapat mengatasinya, kita dapat mempersiapkan diri untuk
menghadapinya, karena tidak semua pengalaman di dunia ini menyenangkan. Yang
kedua kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati
niscaya kecemasan tersebut akan sima dalam jiwa kita. Dan yang ketiga, dengan
bersama-sama berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan
mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan, dengan demikian kita
akan tidak merasakan lagi adanya krasa kecemasan / kegelisahan dalam jiwa kita.
Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita
memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya.
kita hams percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Matra Pengasih, Maha penyayang dan
Maha Pengampun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar